39 Tahun TMII : Terus Berinovasi dan Mengedukasi








Indonesia adalah Negara kepulauan yang sangat luas, terdiri dari ribuan pulau dengan 34 Propinsi yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Dari 34 Provinsi yang ada sekarang, terdiri dari berbagai adat, budaya dan keanekaragaman khas masing-masing. Yang mana setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Mulai dari pakaian adat, rumah adat, kesenian, keanekaragaman flora dan fauna dan sebagainya. Dan semua itu terbentang dan tersebar di seluruh penjuru Tanah Air Indonesia. 

Kita tentu sering mendengar kalimat diucapkan oleh para aktivis Pariwisata bahwa begitu banyak dan beragamnya adat dan budaya yang ada di Indonesia tidak cukup waktu sekejap untuk mejelajah semua.


Tapi, di jaman serba mudah saat ini apa sih yang tidak mungkin kan ya? Yup, dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia saat ini dengan keragaman khas dan budayanya, kita bisa mengenal lebih dekat dan menikmatinya hanya dalam sekejap dan cukup terjangkau. Yaitu dengan cukup berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah. 

Yoi, taman pariwisata yang sangat khas terletak di Jakarta Timur, dibangun pada awal tahun 70’an. Bahkan sebelum jaman digital, para pemangku kebijakan saat itu sudah bisa memikirkan sebuah inovasi bagaimana cara menikmati “Satu Indonesia” dengan mudah dan cepat. Ya, sebuah inovasi yang menampilkan Indonesia secara utuh dalam sebuah wadah berupa taman wisata. Hanya dengan menjelajah TMII kita bisa mengenal lebih dekat seluruh Indonesia.

Dari namanya saja kita bisa tahu artinya Indonesia yang Indah dengan keanekaragaman adat, budaya dan alam yang bisa kita nikmati bentuk mininya yang tertata dalam sebuah taman dengan luas ratusan hektar. Dari isi di dalamnya tentu kita bisa menebak dulu pembangunan TMII yang di cetuskan oleh Alm. Ibu Tien Suharto ini salah satu tujuannya untuk menunjukan dan memberikan rasa bangga akan keindahan dan keanekaragaman Adat, Budaya dan keanekaragaman flora dan fauna Indonesia. 
Belajar Ngayuh Becak di TMII :D

Jadi masyarakat Indonesia yang masuk 5 besar dunia dengan jumlah penduduk terbanyak tentu tidak semua memiliki kesempatan untuk bisa langsung menginjakan kaki ke seluruh daerah Indonesia karena keterbatasan jarak, waktu dan biaya maka bisa mengenal Indonesia melalui TMII. Begitu juga wisatawan Asing yang tidak memiliki waktu panjang dan lama berada di Indonesia, bisa lebih dulu mengintip “seluruh” Indonesia di TMII.

Yang mana selain kerukunan antar umat beragama, adat dan budaya yang sangat kaya Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati yang khas di setiap daerah masing-masing. Dan ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri baik bagi masyarakat lokal maupun Internasional. Tentu sangat menarik melihat berbagai tumbuhan dan burung-burung langka dari berbagai daerah Indonesia ada dalam satu tempat yang terjangkau. Cukup dalam satu lahan TMII kita bisa menyaksikan semua.

Dan seiring berjalannya waktu di usianya yang sudah cukup matang yaitu 39 tahun, inovasi terus dilakukan di tempat wisata ini. Untuk terus memenuhi kebutuhan pengunjung yang mencakup kebutuhan rohani, edukasi dan entertainment, di mana di tengah kesibukan kota yang semakin meningkat setiap orang pasti membutuhkan refresing. Dan setiap masyarakat dan keluarga masing-masing tentu memiliki kebutuhan yang berbeda. Karena itu tidak salah TMII menghadirkan museum, Theater IMAX, Istana Boneka, Water Park, Kereta Gantung,  dan lain-lain. 

Seperti kita tahu, dengan kepadatan penduduk yang terus meningkat di  Jakarta dan sekitarnya semakin mempersempit lahan pribadi untuk ruang edukasi dan hiburan sekaligus. Karena itu inovasi yang dilakukan oleh TMII adalah sebuah langkah inovatif luar biasa untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat sebagai pengunjung. Karena sudah pada hakikatnya manusia cenderung memiliki rasa bosan dan selalu menginginkan hal-hal baru dalam hal apapun. Karena bisa dibilang pengunjung tetap TMII sudah pasti mayoritas adalah warga Jakarta dan sekitarnya.

Melalui berbagai bangunan tempat beribadah kita bisa bangga menjadi bangsa yang toleran dan menghargai perbedann. Melalui deretan museum, kita bisa belajar tentang peradaban dan sejarah bangsa yang akan membangun karakter berbangsa dan bernegara dengan lebih kuat, tidak akan dapat terbentuk masa depan yang baik sebuah bangsa dan Negara tanpa sejarah yang mengawali. Melalui berbagai gambaran mini seluruh Provinsi Indonesia, kita bisa menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang besar dan kaya keanekaragaman. Melalui tempat rekreasi yang terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan perkembangan jaman, kita bisa tahu berbagai perubahan jaman yang terus terjadi dalam kehidupan masyarakat tanpa harus melupakan akar budaya kita sebagai bangsa besar, bangsa Indonesia. Melalui pagelaran Budaya yang selalu dilaksanakan oleh TMII kita bisa melihat indahnya kebudayaan Indonesia tetap lestari dalam kepungan moderenitas.
Di 39 tahun usianya, seluruh penjuru TMII tak pernah berhenti untuk berinovasi tanpa melupakan nilai spiritual, edukasi dan entertainment yang sangat penting dalam membangun Bangsa. Tempat bermain, tempat belajar, tempat mencari hiburan dalam kepenatan. Media yang menyadarkan masyarakat untuk tetap ingat pada sejarah peradabannya.

Jadi tunggu apa lagi, mari ke TMII yang diulang tahunnya ke 39 kali ini meyajikan banyak parade budaya seperti biasanya, bahkan lebih seru lagi karena menwarkan banyak kemudahan dan kegiatan menarik bertabur hadiah, untuk tahu lebih banyak program dan acara yang berlangsung langsung saja kilik www.tamanmini.com ya. Termasuk panduan menuju kesana sekarang sudah sangat gampang kok. Mari membangun karakter Bangsa yang lebih berbudaya dengan melestarikan semua kekayan Bangsa dan Negara salah satunya melalui edukasi dan inovasi yang ada di TMII.


11 komentar

  1. TMII terus melebarkan sayapnya dg wahana2 baru ya, Mba.

    Itu ngayuh becaknya unyuuu bgtt. Hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, karena harus terus mengikuti pertumbuhan dan kebutuhan pengunjung
      Iya iku anak q seneng banget sama becak :D

      Hapus
  2. Ah, lawan berat tampaknya. *kibasin jilbab

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haish...bukannya dikau iku seng lawan tangguh mak'e :P

      Hapus
  3. udah lama nih sy gak ke TMII :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mak buruan main, makin banyak yang kece :D

      Hapus
  4. Huaaa.... kangen ke TMII. Terakhir ke sana 20 tahun yang lalu. Kayak gimana ya sekarang. :D

    BalasHapus
  5. aku baru sekali ke TMII
    dan menyenangkan sekali ke sana ya
    pingin suatu saat ajak Dija, lihat rumah rumah adat... dan segala macem....
    serasa keliling indonesia

    BalasHapus
  6. Semoga segera kesampaian ya mak :D

    BalasHapus
  7. semakin sukses untuk TMII dengan menghadirkan wahna-wahana barunya..
    maju terusss!! ;)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ^_^