[Inspirartis] Dissy Cosmetics, Kisah Perjuangan Artsi Membangun Bisnis






Siapa yang merasa bosan melihat berita selebriti tanah air tercinta yang isinya hanya setingan dan gosip “Gajah makan gelas” alias nggak jelas? Sini ngacung dan duduk bareng dengan saya. kita obrolin hal yang positif, inspiratif dan bermanfaat tentang selebritis.

Memang ada? Banyak! Hanya saja selama ini blow-upnya kalah dengan “Bad News is Good News”. Kalau sebelumnya hanya berkutat di TV, sekarrang berita macam ini juga merambah dunia maya.

Dan menurut saya salaah satu jalan terbaik yang bisa kita lakukan sebagai “perlawanan” dalam kapasitas sebagai blogger adalah dengan ikut menambah daftar dan data Inspiratif News selebriti yang kita tahu dan temui.

Bahwa banyak lo selebriti yang sangat inspiratif, baik dalam dunia keartisan mereka maupun dalam “dunia lain” kehidupan mereka. Seperti dunia keseharian mereka dalam membangun dan menjalankan bisnis. Banyak kisah inspiratif yang bisa diangkat.





Dan jujur dari pemikiran ini saya sampai terfikir untuk membuat sebuah topik “Inspirartis” di blog saya yang akan saya atur untuk tayang mungkin eminggu sekali (Mudahan rajin dan konsisten ya ketemu artisnya :D)

Dan untuk cerita pertama kali ini saya ingin mengangkat perjuangan pasangan artis populer Andhika Pratama dan Ussy. Pasangan muda yang sedang menanti buah hati ke 4 mereka ini adalah salah satu dari deretan panjang selebritis yang terjun ke dunia bisnis. Dan mereka adalah pioner dari kalangan selebriti yang menerjuni bisnis kosmetik.

Kalau berfikir tentang bisnis para selebriti, saya yakin akan sangat banyak pendapat “tak mengakui” seperti “Wajar bisnisnya sukses, secara dia artis. Orang akan langsung ngeh dan menerima karena nama besarnya”. Saya pun terkadang juga berpendapat demikian.


Tapi benarkah demikian? Ternyata hal ini tidak selalu benar. Mungkin memang benar ada sebagian artis yang sukses dengan membawa nama besarnya sebagai embel-embel saat memulai bisnis. Tapi tidak semua. Dan salah satunya adalah pasangan DhikaUssy saat memulai bisnis kosmetik mereka yang diberi label Dissy.

Beruntung awal September lalu saya bisa hadir di gathering  blogger Dissy yang diadakan di sebuah restoran di Kemang Village. Dhika dan Ussy turun langsung menemui blogger untuk sharing tentang lini kosmetik yang mereka ciptakan secara pribadi berdua.

Awal Mula Ide

Pertama kali dilaunching pada 2014, ide untuk terjun ke bisnis kosmetik muncul saat Dhika menjadi model sebuah brand kosmetik. Melihat antusias dan pola promosi serta gambaran hasil yang didapat membuat Dhika penasaran dan mempelajarinya.




Ditambah alasan “manusiawi” bahwa kebutuhan penggunaan kosmetik di rumah seperti shampo, sabun mandi dan sebagainya ternyata cukup signifikan dan cukup memakan porsi tersendiri dalam pengeluaran rumah tangga. Inilah awal mula ide terjun ke bisnis kosmetik muncul.

Hal terpenting saat menciptakan Dissy, yang benar-benar mereka berdua perhatikan adalah “Ini adalah gambaran kami berdua. Dhika dan Ussy. Bahwa dari produk ini orang akan tahu bahwa inilah Dhika dan Ussy.



Istilahnya branding yang mereka angkat adalah ya mereka berdua sendiri tentunya. Mereka memilih “Dissy” yang adalah singkatan dari “Dhika dan Ussy” dan mengangkat tagline “Tunjukan Jati Dirimu”.

Produk yang pertama mereka buat adalah body soap dan hand body yang masing-masing diproduksi 1000 pcs. Mereka berdua bahu membahu, Dhika mendesaign dan mengurus produksi, Ussy memikirkan promosi dan marketing.

Namun setelah mencoba menawarkan ke banyak toko, hasilnya membuat mereka cukup sakit kepala. Produk mereka ditolak sana sini, bahkan selama berbulan-bulan produk mereka nganggur di rumah.

Namun dari sini akhirnya menjadikan Dhika dan Ussy menjadi pembelajar pintar yang terus mencari tahu di mana letak kelemahan mereka, kesalahan yang harus diperbaiki. Bermacam ilmu mereka kejar untuk bisa mencapai hasil terbaik untuk pengembangan Dissy.




Marketing/Penjualan

Dari kegagalan penjualan produk pertama, Dhika dan Ussy jadi paham beberapa hal, salah satunya bahwa konsumen lebih suka barang secara visual menarik mata. Seperti lipstik yang bisa dilihat langsung dan mudah menarik peminat dari segi warna.

Saat lipstik sudah bisa menarik perhatian, secara otomatis merek akan terangkat dengan sendirinya dan item lain pun bisa menarik perhatian secara luas pula.

Selain memahami produk yang mudah dijual dan menarik perhatian pembeli, Dhika dan Ussy juga mulai memberdayakan social media personal mereka. Dengan followers yang lumayan banyak, mereka merasa ini adalah peluang untuk berpromosi, memperkenalkan produk hingga menjual secara online. Dan akhirnya mendapat sambutan positif dari followers mereka.

Untuk penjualan offline, Ussy mulai bergerilya dengan membangun jaringan distrbusi dan reseller di seluruh Indonesia. Bahkan hingga ke beberapa Negara tetangga. Untuk ini, Ussy membuat grup chat khusus  berisi distributor dan reseller Dissy dari seluruh Indonesia.

Setiap hari dari mulai bangun tidur pagi buta,  Ussy selalu meluangkan waktu untuk memberi perhatian khusus pada grup ini. Menanggapi setiap komplain pada kualitas, permasalahan pemakaian seperti alergi dan sebagainya.

Dengan grup chat ini, Ussy juga mengatur tentang kewajaran harga. Seperti batas diskon yang diijinkan, larangan memajang harga terbuka untuk menghindari perang harga. Mengontrol grafik penjualan untuk menimbang pemberian sample dan lain-lain.

Mengadakan pelatihan dan acara-acara di berbagai daerah, turun langsung ke pasar tradisional juga dilakukan Ussy untuk mengecek langsung perkembangan penjualan kosmetiknya. Menjumpai langsung dan menjalin kedekatan dengan distributor dan resellernya selalu diluangkan oleh Ussy.

Masalah promosi secara personal, sudah pasti Ussy adalah branding dan model untuk produknya sendiri. Karenanya Ussy menolak endorse produk sejenis. Untuk endorse sesama sahabat kalangan selebriti, Ussy tidak pernah menerapkan asas manfaat tapi saling support. Seperti saling tukar promo produk masing-masing.

Item favorit saya, Dissy Lip Matte CAROL LM 003, yang dipake dari pagi sampai sore tetap awet di bibir :)
Produk dan kualitas

Saat ini, setelah berjalan dua tahun Dissy Cometics telah berkembang pesat dan memiliki 80 lebih item produk. Dengan menyasar pasar menengah harga yang ditawarkan cukup terjangkau antara Rp 20 ribu hingga Rp 120 Ribu. Harga tertinggi untuk Skin Care.

Saat akan mengeluarkan item baru, Ussy selalu menjajal produk tersebut lebih dulu secara personal dalam jangka waktu cukup lama sebelum mendaftarkan ke BPOM. Saat ini item terbaru yang baru diluncurkan adalah mascara. Dalam waktu dekat Dissy juga sedang mempersiapkan BB Cream.

Ussy menerangkan bahwa Dissy selalu memperhatikan dengan seksama kandungan setiap item kosmetik yang mereka keluarkan. Mereka juga taat dengan peraturan baku BPOM, seperi tidak memasukan ingredient yang masuk kategori dilarang. Seperti pemutih pada skin care. Dan penting untuk diketahui, Dissy juga sudah mendapatkan sertifikat halal MUI.


Makpon dengan bulmat Dissy yang cetar membahana :)

Rencana ke depan dan menghadapi persaingan

Tentu saja sama dengan pebisnis lainnya, terus berinovasi dan mengembangkan Dissy menjadi salah satu brand kosmetik lokal terkemuka. Untuk ini, Dissy ke depan juga merencanakan akan membuat produk premium. Terus menambah item dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk.

Ke depan Dissy juga mencoba untuk masuk ke super market dan mini market, meski diakui Dhika dan Ussy hal ini sangat sulit karena rumitnya prosedur dan birokrasi yang harus dilalui.

Terus meningkatnya daya beli masyarakat dan makin berkembangnya media social, akhirnya juga memunculkan banyak produk lokal baru, termasuk di kalangan selebriti sendiri. Bagi Dhika dan Ussy ini adalah tantangan tersendiri untuk mereka terus belajar, mengembangkan diri dan berinovasi agar tetap menjadi produk pilihan konsumen.

Yang ini Lip Matte SHERLY LM 004, sama juga awetnya tahan lama di bibir :)

Dari sharing ini, terungkap kisah yang cukup menyentuh, yaitu saat Dhika dan Ussy mengisahkan pinangan investor dari Negeri tetangga. Meski mendapat jaminan mudah mendapat label “Halal” untuk pasar Internasional, namun atas nama kecintaan pada Indonesia mereka menolak.

Ya, karena harapan mereka saat Dissy menjadi besar mereka tetap ingin seluruh dunia tahu bahwa Dissy adalah Produk Indonesia, buatan Dhika dan Ussy.

Ada sedikit kisah dari kerabat dekat saya yang juga salah satu distributor Dissy, dia menceritakan dan mengakui kerja keras Ussy dalam mengelola Dissy :D


Dari sharing ini, tentu jadi catatan penting bahwa “Nama besar bukan jaminan segalanya, termasuk kepopuleran sebagai selebriti tak menjamin kesuksesan bidang lainnya, seperti bisnis. Pada akhirnya pekerja keras dan pembelajar sejatilah yang akan bisa maraih kesuksesan”. Dan Dhika dan Ussy membuktikan bahwa untuk mengais rejeki mereka bekerja keras. Bukan menciptakan sensasi dan settingan gosip :D

Update : karena ada yang nanya di komen dan inbox tempat belinya, saya tambahin ya di sini. Jadi kalau mau tahu di mana tempat beli produk Dissy, langsung ke IG @ownerdissydhikaussy. Selain info distributor dan reseller resmi, juga banyak info diskon, event dan lain-lain. 

24 komentar

  1. Bagus warna Lip Matte nya, tahan lama hingga delapan jam kalau ga makan makanan berminyak. Pilihan warnanya juga banyak.Artikelnya sangat bermanfaat ini, semoga Dissy makin di kenal masyarakat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku kaoan hari sampe 10 jam mak, padahal makan juga siangnya
      Awet bangetbdi bibir

      Hapus
  2. Lipennya bagus..naksir ikh.. lempar satu mak...

    BalasHapus
  3. Dissy itu kepanjangan dr andika ussy ya mak? Hmm..klo aku bikin juga namanya Torie ( anton & arie) hahaha..maksa bgt sekaligus ngimpi :D

    BalasHapus
  4. Mak Icoel, aku udah lama banget pingin nyoba lip matte nya. Mau beli dimana bingung, kalo online masih belum yakin sih. Kayaknya bagus ya mak. Lagian dengan membeli produk Dissy secara nggak langsung kan kita support #LocalBrand ya mak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Langsung aja ke IG @ownerdissydhikaussy makk, itu aku official dan info akun resmi reseller

      Hapus
  5. Mak Icoel lip matte nya bikin mupeng deh,,cakeppp.

    BalasHapus
  6. tapi memang sih kalaua rtis itu benar ada yang berusaha dari bawah tapi tetep saja dalam hal marketing mereka mudah karena sudah punya nama. lebih sulit yang belum punya nama akan memulai bisnis baru , perlu eprjuangan yang luar biasa

    BalasHapus
  7. mashaallah.. kerjakeras banget ya. pantang menyerah. hasilnya mulai berbuah. btw mak icoel cantik pakai dissy

    BalasHapus
  8. Salut sama Ussy dan Andika. :D Aku jadi pengen pakai Dissy juga. :)

    BalasHapus
  9. Padahal dhika ussy udah sibuk sama bisnis sebelumnya, ternyata sekarang nambah lagi kosmetik, salut banget sama jiwa bisnisnya..wah naksir aku mak sama sherly lm nya

    BalasHapus
  10. Mak icoel kmrin kok nda dipkai lippennya pas visit si manis SKM *eeh...bagus yaa, Jadi pengen nyobain lippennya hehe. Smoga dissy makin sukses, btw idenya boleh juga tuh Mak Icoel, inspiartis hihi

    BalasHapus
  11. Mak icoel kmrin kok nda dipkai lippennya pas visit si manis SKM *eeh...bagus yaa, Jadi pengen nyobain lippennya hehe. Smoga dissy makin sukses, btw idenya boleh juga tuh Mak Icoel, inspiartis hihi

    BalasHapus
  12. bulmatnya cetar seperti kisah perjuangan ussy membangun dissy

    BalasHapus
  13. hmmm sangat menginspirasi. kita contoh usahanya.

    BalasHapus
  14. Waw ternyata udah 80 SkU aja produknya ya. Hebat. Penasaran maak sama lipennya. Mak icoel cakep pake lipen ituuu..

    BalasHapus
  15. Nggak nyangka ya mba artis sekelas Dhika sama Ussy pas rintis bisnis pernah ngalamin ditolak juga. Tak pikir mulus-mulus aja. Hehe
    Btw aku suka lip mattenya Dissy, warnanya cakep-cakep nggak kalah sama produk luar :D

    BalasHapus
  16. penasaran pengen nyobain dissy cosmetics deh

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ^_^