Baju Yang Diwariskan

Anak manis yang mulai tumbuh semakin besar dan cukup pakai baju warisan emaknya :D


Tiba-tiba mata terpaku dan menatap nanar menatap gadi kecil berbaju mini dress pink, seperti sebuah peringatan untuk sebuah resolusi penting dalam hidup yang harus diwujudkan. Yaitu hidup lebih baik dalam segala hal, terutama tentang hidup sehat.



Ya, saya mengalami hal ini. Menatap putri terkasih Alisha yang dengan riang serta terlihat kece memakai baju saya. Baju sayaaa ternyata sebagian sudah mulai bisa saya wariskan ke Alisha yang baru mau menginjak usia ke tujuh.


Baju yang dipakai Alisha berupa mini dress pink adalah baju atasan saya. Beli pada pertengahan tahun 2005 di sebuah Mall di jalan Margorejo Surabaya. Terkahir saya pakai dua hari menjelang menikah pada tahun 2008. Setelahnya lebih banyak berdiam di gantungan lemari.


Dalam perjalanannya baju ini pernah dipakai beberapa keponakan saya saat main ke rumah. Kris, Clara, Maya pernah memakai baju ini. Tapi saya tetap enggan untuk memberikan ke mereka, hanya sekedar meminjamkannya. Entah, ada perasaan sayang dengan baju ini, saya bisa dengan ikhlas memberikan baju yang lain yang sudah tidak muat lagi. Tapi tidak dengan baju satu ini.




Waktu berlalu dan mulai menunjukan kekuatan akan banyaknya perubahan. Yang tampak nyata adalah perubahan berat badan saya yang luar biasa pesat. Bisa dipastikan sejak melahirkan Alisha pada 2009 perkembangan berat badan sudah menunjukan tanda-tanda “mencengangkan”.


Pernah saya pakai baju ini, tapi sudah mulai membuat saya harus berjuang untuk bernafas. Waktu kembali berlalu, tidak sekedar sesak baju ini juga tidak “bersedia lagi” masuk ke tubuh. Hanya nyantol sampai leher saya saja.


Apalagi sejak memutuskan berhijab, baju ini otomatis sudah tidak memungkinkan lagi untuk saya pakai meski seandainya cukup pun. Karena bentuknya yang terlalu kecil (ketat) di tubuh saya, lengannya juga terlalu pendek. Tapi tetap masih saya biarkan menjadi penghuni setia lemari saya.
Hingga akhirnya hari ini, saat akan main ke taman Alisha yang sudah mulai petakilan menggerayangi barang-barang emaknya dari make up, tas, baju dan sebagainya tiba-tiba mengeluarkannya dari gantungan baju di lemari. Selanjutnya...taraaaa :D



Baju ini membalut Alisha dengan sempurna menjadi mini dress yang cantik. Dan tiba-tiba saya langsung nanar menatapnya *lebay banget dah*. Sebenarnya sudah sering melihat anak perempuan dan Ibunya berbagi pinjam baju, tapi mayoritas kejadian pasti karena sang putri juga sudah cukup besar. Ini yang cukup bikin saya lebay adalah karena Alisha masih belum genap tujuh tahun *ngakak miris*.

Saat melihatnya, saya seolah diingatkan tentang perjalanan perubahan diri saya :

Sekarang usia saya mulai beranjak ke angka yang semakin tinggi, anak saya sudah mulai besar. Terus langsung ingat bahwa dulu saya pernah kurus, pernah langsing. Dan peringatan keras ke diri sendiri untuk saat ini bahwa saya harus lebih banyak diet dan menjaga kesehatan terkait berat badan. Bukan untuk sekedar membicarakan soal kecantikan, tapi lebih pada soal kesehatan.

Dan saya langsung terbayang kolesterol, stroke, sesak nafas, diabetes dan lain-lain saat membayangkan angka berat badan. Dari sebuah baju yang diwariskan, begitu banyak kenangan dan yang paling utama adalah peringatan tentang kesehatan yang langsung memenuhi kepala saya.

Sebenarnya banyak baju saya yang lain yang sering dijadikan Alisha mainan, tapi memang Cuma baju pink ini yang pas ke tubuhnya. Yang lain, sudah pasti kedodoran. Dan perasaan sayang untuk memberikan baju ini ke keponakan, saya anggap sebagai cara alam bawah sadar saya untuk terus menjaga kesadaran diri pribadi tentang pentingnya menjadi lebih baik dalam segala hal. Karena baju ini saat dipakai Alisha seakan selalu mengingatkan saya tentang usia, pertumbuhan buah hati dan juga soal kesehatan terkait berat badan dengan segala dampaknya.


Bagaimana pengalaman sahabat sekalian? Bisa share lo di kolom komentar :D

10 komentar

  1. hehehehe...disimpen aja mak,siapa tau bentar lagi muat di Alisha hehe

    BalasHapus
  2. Jd perkembanganmu memang pesat ya mak... memuai gitu ya :))))

    Ichaaaa....sini main k rmh tante 😊😊

    BalasHapus
  3. 2005 Mbak Icoel selangsing itukah? Ngga percaya ah. :D

    BalasHapus
  4. wah...baju pink kesayangan ya mba

    BalasHapus
  5. Mak iceol dulu mungil ya ternyata :)

    BalasHapus
  6. alhadulillah udah muat di Alisha,jadi nggak hanya jadi penghuni lemari ya mak..
    boleh kan dipake terus..?

    aku punya pengalaman sama mak, udah pernah diposting juga di blog, jaket jins merah dipakai waktu SD, terus udah sempat dilungsurin ke adek2 sepupu..
    eh, terus sempat balik lagi ke anak2ku...., dan sekarang balik masuk lemari...
    mungkin mau dilungsurin buat cucu suatu saat he..he...

    BalasHapus
  7. Ish bajunya keren dan kekinian kok :D

    BalasHapus
  8. Saya juga ada tuh Mak, daster rumah yang sekarang sudah dipakai oleh anak saya. Dia suka meskipun kepanjangan. Karena kalau kebesaran sedikit jadi lebih nyaman katanya, kaki dan tubuh hangat terlindungi.

    BalasHapus
  9. sepatunya teteeppp sepatu kets. bentar lagi minta high heels loh! XD

    BalasHapus
  10. Hihihiiii, iya banget nih mak. Baju bisa jadi reminder buat ibu2 macem kita :)

    bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ^_^