Cinta Dalam Hidupku



Anakku adalah adalah buah cintaku, belahan jiwa dalam hdupku. Tapi dalam kesehariannya gadis kecilku ini jauh lebih manja pada Bapaknya. Karena suamiku adalah seorang ayah yang cenderung akan selalu menuruti keinginan anaknya dalam banyak hal daripada aku. Alasannya sangat klasik, tidak mau anak kami mengalami hal serupa seperti dirinya yang dulu tumbuh dalam lingkungan yang dikelilingi kemiskinan dan apa saja yang diinginkan banyak yang tidak didapat. Dan ini salah satu hal yang sering jadi perdebatan kami, karena aku ingin anakku tidak tumbuh jadi anak manja :).

Kamera Nokia N70



Suamiku, meski lelah sepulang bekerja tapi saat anak kami berkata “Bapak jalan-jalan ke taman” maka dengan segera dia akan mempersiapkan diri untuk menurutinya. Saat libur kerja dan ingin istirahat dirumah, tapi anak kami berkata “Bapak ayo renang” maka dengan sigap suamiku akan mempersiapkan diri. Karena anakku memang sangat hobi bermain air.

Kamera Digital Yashica F1027

Anakku, setiap hari memang dirumah bersamaku. Tapi sebagai ibu yang cenderung tegas (atau galak yah…kekekeke :)) dia masih punya tatapan segan dan sikap menurut saat aku berkata “jangan” dengan nada tegas. Tapi dengan Bapaknya dia akan langsung lari memeluk sambil berkata “Bapak, boleh ya….” Dengan rengekan manja khas anak-anaknya. Dan karena sudah kesepakatan bersama, tidak boleh bilang “iya” disaat-saat demikian, nanti kebiasaan menyepelekan ibunya. Maka dengan bahasa halus penuh sayang akan memberikan argument dan alasan penuh rayuan agar gadis kecilku menurut pada kata-kataku.

Kamera Digital Yashica F1027


Yah….itulah aku dan keluarga kecilku yang dijaman serba digital ini sangat banyak media yang bisa digunakan buat mengabadikan kebersamaan kami, termasuk tulisan ini yang akan mengabadikan kedekatan anakku dan saumiku. Yang mana sudah menjadi hobi bagiku untuk melakukannya, yaitu menarsikan mereka dalam media digital, hehehehehehe :)! Anak dan suamiku, cinta dalam hidupku.


Curhat ini aku persembahkan untuk  Ibu Fauzan, Mama Olive, Papanya Cintya-Agas



7 komentar

  1. Ih, senengnyaaa... seandainya jaman aku kecil dulu udah ada teknologi canggih kayak sekarang ya.. pasti aku udah ngeliat banyak foto dan tulisan blog mamaku tentang aku, heheheh.. yah, gapapalah.. tar kalo aku punya anak, bakalan aku abadiin juga di blog kayak mba Icoel hehehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama Tan, aq juga berpikir demikian hihihihi :P tapi mulai sekarang qta yang akan mengabadikan

      Hapus
  2. kalo ditegur ibunya, jadi lari ke bapaknya ya mbak .. hehehe

    makasih ya, maaf baru berkunjung ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak Dey, soalnya bapaknya kelewat manjainnya :D

      makasih mbak Dey kunjungannya, salam kenal yahhh

      Hapus
  3. Potonya so sweet Maak ..
    Hadeeuh anak biasanya begitu deket sama bapaknya, tau deh kalo emaknya suka nyubitin # itu seh aku :P
    semoga selalu terjalin kebersamaan yang indah antara bapa2 dan anak2nya ..

    Makasih ya Mak dah ikutan kontes kami :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi....iya mak, bener tuh, klo emak mah suka nyubit :P
      makasih mak Nchie udah mampir :)

      Hapus
  4. kalau mak sumarti galak sih, keliatan...xixixi....#kabuurrrr :p

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ^_^