Aku dan Cita-cita

Saat masih kecil semua pasti punya cita-cita yang timbul dari hayalan seorang anak saat melihat hal-hal hroik dan menarik disekitarnya. Tapi ada lelucon yang mengatakan bahwa semua anak kecil memiliki cita-cita wajib yang akan selalu diucapkan saat ditanya. diantaranya dokter, Pilot, Polisi, Tentara. dan aku mengamini karena aku salah satu yang mengalaminya

Aku dan Keluargaku tahun 1988


Saat aku kecil aku selalu kagum melihat seorang Polisi yaang berdiri tegak dengan gagahnya di tengah jalan raya dan mengatur jalannya lalu lintas. Hingga membuat aku berpikir bahwa pasti sangat membanggakan dan keren bila aku jadi seorang Polwan saat besar nanti.Tiap hari aku membayangkan aku dewasa dalam balutan seragam dinas lengkap seorang Polwan. Hehehe.....

Tapi itu hanya terjadi sesaat, menginjak usia 10 tahun yaitu saat duduk di bangku SD kelas 4, aku mulai hobi membaca berbagai macam buku fiksi dan non fiksi yang akhirnya merubah semua pandangan dan bayanganku tentang sebuah cita-cita. Aku berubah drastis, dimana aku akhirnya tiba-tiba saja tidak tertarik pada banyak profesi yang bagi banyak orang adalah sebuah kemapanan yang menjajikan masa depan dengan materi terjamin. seperti Polwan, PNS dan beberapa profesi impian para orang tua untuk anaknya kelak. Impianku sangat sederhana, aku hanya ingin menelajah dunia tanpa batas seperti yang banyak digambarkan dalam buku-buku yang ku baca. Baik dunia fiksi maupun  nyata. Aku ingin berpetualang dengan bebas. Ya, itulah aku dan cita-citaku saat aku kecil.

Sekarang disaat usiaku menginjak kepala tiga, dan telah melalui perjalanan hidup yang penuh tantangan pemikiran tentang cita-cita kembali mengalami perubahan. Tapi yang pasti satu hal, aku ingin sukses bahagia dalam setiap menjalantri semua kegiatanku. Baik sebagai istri, ibu dan seorang wanita dewasa secara individu. Aku hobi menulis dan aku ingin meraih sesuatu yang membanggakan dibidang ini. Aku sangat menikmati semua hidupku sekarang. Karena tidak ada yang lebih membahagiakan selain saat aku bisa menjalani kehidupan dengan baik diberbagai elemen kehidupanku.

Aku Sekarang


Dari hobi menulisku di blog dan seering ikut gathering, aku mengenal seorang bunda keren yang sangat inspiratif. sebenarnya aku tidak begitu mengenal banyak beliau  di kehidupan nyata, karena baru beberapa kali bertemu di beberapa acara. Tapi satu hal yang ku kagumi, diusianya yang sudah terbilang sepuh bahkan seusia ibuku, Bunda Yati tetap semangat untuk ikut berbagai macam acara. Semangatnya tidak kalah dengan para blogger yang jauh lebih muda. Aku sampai tepok jidat (hahh....bahasa apa ini? hihihi...) melihat kobaran semangatnya. Aku pernah cerita pada ibuku soal beliau dan ibuku sangat penasaran suatu saat untuk bertemu beliau Insya Allah jika ada kesempatan. Dan aku juga berharap kelak jika diberi umur panjang oleh Yang maha Kuasa sampai seperti Bunda aku ingin tetap semangat dan aktif ngeblog seperti Bunda juga. Amin.



Foto dan tulisan diikut-sertakan pada GiveAway - Pertamaku untuk Ultah Blog MISCELLANEOUS

2 komentar

  1. Yang pake rok merah itu ya mak Sumarti, yang lagi angkat tangan ke jidat (bukan tepok jidat, hehe..). Bener kan? Makasih postingan untuk bunda ini. Bunda cuman nebak aja sesuai cita-cita mak Sumarti pengen jadi pilot dlsb.

    BalasHapus
  2. Mak Sumarti Saelan, sebagai hasil peroleh nilai di GA bunda, pulsa sebesar sepuluh ribu untuk hape mbak. Tolong INBOX ya nomor hapenya. Makasih ya atas partisipasinya di GA bunda.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ^_^