Kuta Berbalut Senja di Bali, Aku Ingin Menjejakmu Lagi



Aku ingin menjejakmu lagi, Senja di Pantai Kuta, Bali

"Di Kuta Bali, ku peluk erat tubuhku, di Kuta Bali cinta kita"

Lagu jadoel hits anak 90 ini seolah mengidentifikasi "Kuta adalah Bali dan sebaliknya". Yang seakan belum lengkap ke Bali kalau belum menginjak Kuta.

Meski sebenarnya Kuta menurut ku pantai biasa saja, kalau melihat social media dan melihat sharing foto sahabat dan kerabat, banyak tempat  dan pantai lain di Bali yang jauh lebih mempesona dari Kuta. 

Salah satunya Kelingking Beach, Pandawa dan  lain-lain. Tapi apapun, dalam pikiran dan bayangan Kuta tetap ikonik dan wajib dijejak saat pertama kali ke Bali. 

Ini juga yang kurasakan saat pertama kali menginjakan kaki di Bali dua tahun lalu. Hingga kembali ke Jakarta, aku menyimpan harap suatu saat bisa menjejak Kuta lagi bersama suami dan anakku.

Dan saat aku menunjukan foto di Pantai Kuta ke suami, dia juga langsung bereaksi bahwa ingin menjejak Kuta saat pertama kali ke Bali nanti.

Tempat yang seolah selalu memanggil untuk kembali untuk dikunjungi
Beberapa kali membuat plan pergi dengan suami, tapi masih belum terlaksana juga. Masalahnya sebenarnya sepele kenapa belum sukses menginjakan kaki di Bali bersama suami. Yaitu belum sepakat mau membawa anak atau tidak.

Di tahun ke 10 pernikahan kami yang jatuh pada 14 april 2018,  sejak akhir tahun sudah diskusi ingin jalan-jalan untuk merayakannya "Kita rayakan jalan-jalan ke Bali berdua yuk, anggap saja honeymoon. Kan dulu habis nikah kita nggak ke mana-mana, langsung kerja lagi. Terus nggak lama langsung punya anak. Jadi kita hampir nggak pernah lo jalan-jalan berdua"

"Terus anaknya gimana?" Jawab suami
Ya, masih masalah anak perdebatannya. Meski aku menjawab ada tantenya dan tanggal tersebut anak tidak dalam jadwal libur sekolah. Tapi ya begitulah, ketika "Ayah adalah kekasih abadi anak perempuan" maka benar-benar sulit merayu untuk hanya pergi berdua.

Tapi setelah ada salah satu keponakan kami yang bekerja di Bali beberapa bulan belakangan, suami mulai memberi lampu hijau untuk menyusun plan liburan berdua saja. Entah apa pertimbangannya antara ada keponakan di sana dengan meninggalkan anak, masih misteri hahaha 😆

Jadi aku mulai menyusun tencana dari sekarang. Mulai dari liburan akhir tahun hingga awal tahun akan dihabiskan di Kalimantan ke rumah orang tuaku dan membawa anak. Ke Bali berduanya yang pasti setelah jadwal tersebut, tidak masalah weekdays karena kami sama-sama bukan orang kantoran, yang terikat jam kerja nine to five.

Mulai banyak searching dan bertanya ke keponakan, untuk itinenary kami nanti di sana. Seperti, baiknya menginap di mana yang aksesnya mudah dan sebagainya. Untuk urusan antar mengantar ke tempat wisata, kami sudah sepakat memaksa keponakan sebagai guide. Karena meski pernah ke Bali, aku hanya sempat ke Kuta dan Bedugul, diantar sahabat blogger yang baik hati Okvina. 

Tentang perjalananku ke Bedugul, baca di sini ya 😊

Dia menyarankan untuk seputaran Kuta saja menginapnya. Menurutnya menginap sekitar Kuta, lebih mudah mencari tempat nongkrong malamnya untuk mengisi waktu setelah siang menjelajah tempat wisata yang kami inginkan.

Karena rencananya nanti ingin ke Pantai Kuta, Pandawa, Tanjung Benoa, Pura Uluwatu dan tak ketinggakan Garuda Wisnu Kencana yang baru diresmikan, keponakan menyarankan untuk mencari penginapan di sekitar Kuta Selatan.

Yang menyenangkan liburan masa kini adalah bisa searching sepuasnya mencari harga terbaik dari tiket hingga hotel untuk menekan budget. Kan lumayan ya, selisihnya bisa untuk jajan oleh-oleh.

Setelah hunting sana sini, akhirnya memutuskan untuk memesan tiket dan booking hotel di Traveloka. Pilihan hotel di Kuta Selatan di Traveloka banyak dan lengkap, dengan pilihan harga variatif yang bisa dilihat di banyak penyedia tiket online.

Sangat mudah dan kita bisa membandingkan harga satu sama lain untuk mendapatkan harga lebih murah. Pilihan hotel juga lengkap. Tidak hanya hotel di seluruh Indonesia saja, tapi juga dunia. Pilihan pembayaran banyak, cepat, mudah dan tidak ribet.

Istilahnya sambil angkat kaki depan TV, klakklik smartphone, cling...tiket hotel masuk email.
Berharap banget liburan me time berdua kali ini terlaksana, lancar tanpa kendala. Semacam honeymoon aniversary 10 tahun yang tertunda.

Tema-teman ada rencana liburan ke Bali juga? Bisa langsung diplanning dari sekarang lo, kapanpun berangkatnya. Karena sekarang mudah banget merencanakan liburan anti gagal, dengan beragam kemudahan yang salah satunya dengan menggunakan Traveloka yang menyediakan banyak benefit.

Tapi tidak ada salahnya mengikuti tips menyiapkan perjalanan yang aku rangkum dari banyak artikel baik dari blog personal maupun web traveling, untuk membuat rencana perjalanan  nyaman, aman dan menyenangkan. Di antaranya :

Rencanakan jauh-jauh hari, mau ke mana, pergi dengan siapa. Ini penting banget, karena terkadang pergi dengan siapa itu mempengaruhi mood dan juga rencana perjalanan. Kalau misal dengan sahabat, kita harus paham karakter masing-masing, tiap personal pasti beda. Ada yang okey naik ojek ada yang nggak mau. Ada yang maunya harus hotel, ada juga yang okey saja homestay atau losmen.

Ke mana, biasanya juga dipengaruhi oleh teman jalan kita. Aku kalau jalan dengan Makpon Mira ke daerah dengan pantai ciamik pasti seru. Tapi kalau dengan Vema, pantai salah satu tempat yang tidak akan mau dia datangi, karena pernah mengalami hal yang cukup traumatis. 

Dan pastinya, persiapan perjalanan dengan sahabat, pasti akan ada perbedaan dengan perjalanan dengan suami atau anak misalnya.

Merencanakan jauh hari, kita bisa diskusi lebih detail dengan teman perjalanan tentang itinenanry. Karena akan terkait dengan budget juga.

Buat plan transportasi. Mulai dari berangkat hingga saat berada di tujuan. Apakah tujuan wisata bisa dijangkau dengan pesawat saja atau bisa dengan kereta juga. Atau bahkan bisa hanya dengan menggunakan mobil travel atau bis. Kalau kita merencanakan jauh hari, akan lebih mudah membuat plan dengan matang.

Apakah mau menyewa kendaraan, mobil, motor atau ingin merasakan tantangan lain seperti naik turun angkutan umum daerah lokal. Lebih asyik lagi sih kalau di daerah tujuan punya kerabat. Azas manfaat banget yak *lol*

Yang pasti intinya akan lebih nyaman bila semua disiapkan dan dipikirkan sejak awal.

Bahkan bila kita ingin antimainstream dengan naik kapal laut misalnya. Kalau membuat plan jauh-jauh hari, kita masih banyak waktu dan pilihan membuat list untung rugi dan segala benefitnya.

Dengan merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, kita juga masih bisa hunting semua keperluan perjalanan dengan budget yang masih bisa ditekan lebih minim. Karena masih banyak pilihan.

Salah satunya dengan mengeksplore lebih banyak fitur di aplikasi Traveling yang banyak tersedia, yang menyediakan banyak kebutuhan dengan segala kemudahan untuk traveler masa kini, ke mana pun dan kapanpun akan pergi. Baik Indonesia maupun dunia.

Jadi, kapan dan ke mana rencana jalan-jalan teman-teman? Atau mau barengan ke Bali awal tahun depan? 😊

Yang pasti "Bali, Kuta berbalut senja, aku ingin kembali"


25 komentar

  1. Semoga akhir tahun bisa jalan2. Lagi merencanakan liburan. Hehehe

    BalasHapus
  2. Uhuuyyy ku menunggu foto2 honeymoonnya 😍

    BalasHapus
  3. Saya juga mau balik ke Kuta. Dulu cuma mampir sebentar di pantainya, mana ruame banget dan itu belum lihat sunrise atau sunsetnya. Semoga bisa ke sana lagi

    BalasHapus
  4. Aciee yang merayakan hari jadi ke 10. Semoga langgeng, berkah dan bahagia. Ngomong Kuta, Bali, memang ikonik banget ya. Rasanya kurang pas kalau ke Bali gak singgah di Pantai Kuta.

    BalasHapus
  5. Kangen Bali, mudah2an tahun depanbisa terlaksana ke sana lagi. Karena ke Kutanya belum pernah. Semoga tahun depan traveloka promonya lebih ramah di kantong.

    BalasHapus
  6. Aku juga kangen jalan2 ke bali. Aku termasuk yang suka pake traveloka kalo cari tiket pesawat,lumayan banget harganya dan proses cepat.

    BalasHapus
  7. Jadi pengen ke Bali ..

    Ha...ha, generasi 90an juga aku mba. Terakhir ke Kuta pas belum nikah, udah lama banget. Sama tmn2 kerja waktu itu. Cek2 traveloka ini baiknya...cari paket liburan hemat

    BalasHapus
  8. Wkwkwk iya setuju mak, aku pas seminggu di bali kok ya justru gak ada foto2 di kuta, cuma main ke beachwalk aja. Karena suamiku merasa biasa saja. Malah lebih excited main ke pantai lain yaa..

    BalasHapus
  9. Memang harus merencanakan jauh-jauh hari dan merencanakan perjalanan sebaik mungkin ya Mak. Tempat pemesanan tiket dan hotelnya kan praktis sekarang :)

    BalasHapus
  10. Asiknya liburan berdua, dulu waktu ke Bali nginepnya juga di sekitar Kuta, cuma 10 menit ke pantai

    BalasHapus
  11. Ke Bali aku ke Tabanan itupun dinas hehehe jadi pngen kesana lagi dalam rangka liburan emang enak y mba pake traveloka semuanya lengkap tersedia

    BalasHapus
  12. Aku ajak ke Bali dong mak Icoel, heheheee... aku juga suka pakai si Traveloka nih selain mudah banget dan kita bisa reschedule loh kalau sudah pesan tiket.

    BalasHapus
  13. Wah, Bali! Tempat yang memang selalu kepengen dikunjungi lagi dan lagi. Aku juga pengen ke sana lagi. :D

    BalasHapus
  14. Ikonnya Bali itu Kuta ya padahal Bali banyak banget punya tempat wisata. Kalau aku suka Sanur dan Nusa Penidanya Bali hehehehe

    BalasHapus
  15. Senja dan Kuta. Udah kayak sepasang jodoh yang langgeng keharmonisannya ya

    BalasHapus
  16. Belum pernah ke bali. Tapi dulu ada sepupu yg kerja disana sebelum menikah. Katanya memang bagus banget disana ya.

    BalasHapus
  17. Mak Icoel...yuuukk liburan ke Bali rame2, aku ikutan yaaa.. Udah beberapa kali ke Bali tapi ga bakalan nolak deh kalau diajak lagi. ;)

    BalasHapus
  18. Penasaran sama Garuda Wisnu Kencananay, terakhir ke Bali GWK masih belum seutuhnya jadi. Jadai ngebayangin betapa gagahnya GWK yang sekarang.

    BalasHapus
  19. Aku pengen ke Bali lagi, walau mantai itu bikin aku parno takut tambah item hahahaha *olesin krim sun block yang banyak* Waktu maen ke Bali aku juga mampir ke Kuta. Salah timing, pas matahari lagi tinggi-tingginya. Panas membara dan para bule pada anteng aja jemur badan. Hadeuh

    BalasHapus
  20. Maaam, aku ingat banget lagu Andre Hehanusa tentang Kuta Bali ini. Huhu jadi sedih kan. Dulu aku pernah patah hati di sana. Wkwkwk. Bhay.

    BalasHapus
  21. Wow... yang mau bulan madu lagi. Selamat ya Mbak, dah melewati masa emas pernikahan. Katanya 10 tahun masa emas itu. Semoga petjalanannya menyenangkan.

    BalasHapus
  22. Makketuuuuu ultah pernikahan kita sama lhooo 14 April.... beda tahun ajaah, barengan sama ultah ku juga sih hehehe...
    kapan2 ngedate bareng yoook ke Bali hahaha

    BalasHapus
  23. Cieciee.. yg mau honeymoon, semoga dilancarkan rencananya ya mbak. Aku jg belum pernah nih ke Bali. Pengen banget sih suatu saat menjejakkan kaki di Bali.

    BalasHapus
  24. Selalu ketagihan ketika sudah menjejak kaki di Pulai Bali, bahkan membaca cerita org di Pulau ini selalu membuat ingin kemBali.

    BalasHapus
  25. Mak Icoel, kenapa dirimu nulis tentang ini? Aku jadi pengen mewek. Itu lagu kenanganku banget. Dan sekarang temanku yang saat aku ke Kuta udah meninggal.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ^_^