Legenda Soulmate Gagal

Ngedate Bareng Anak :D




Mumpung bulan februari kita akan membicarakan tentang kasih sayang. Hidup tanpa kasih sayang dan cinta memang bagai sayur tanpa garam ya pemirsa…hehe. Aku sudah pernah mengungkapkan rasa cinta pada putri kecil permata hati, suami tercinta dan ibu terkasih. Jadi kali ini aku akan mengungkapkan kasih sayang yang dalam untuk sahabat tercinta.


Pasti sudah pada tahu kan kalimat klasik yang sering kita dengar terutama di pelajaran Sosial di sekolah yaitu pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang membuatnya tidak bisa hidup sendiri, semandiri apapun dia dalam kehidupan. Di mana setiap orang membutuhkan pasangan dan menikah untuk menjalani hidup dan mencari kebahagiaan sejati. Memiliki keturunan dan keluarga besar. Itu semua adalah bentuk sosialnya seorang manusia. Dan diluar keluarga juga memiliki sahabat yang terjalin pada saat di bangku sekolah, tetangga di rumah, rekan kerja, komunitas dan interaksi lain.



Jadi kali ini aku akan menceritakan kasih sayang “special” antara aku dan Soulmate Gagalku  Vema Syafei yang juga seorang blogger. Ini bukan brarti aku menganggap sahabat blogger yang lain tidak special, bukan begitu, tidak sama sekali! Sahabatku yang lain, jangan blacklist daku yah…hahaha!!! 




Tapi memang ada sesuatu yang special antara kami berdua karena kami adalah Soulmate Gagal. Vema Syafei, seorang blogger yang juga ibu rumah tangga. Ibu dari tiga putri kecil yang lucu dan istri dari Erri Subakti.   Aku mengenalnya awal tahun 2012 saat bergabung di sebuah komunitas yang mengharuskan kami harus sering pergi bersama ke berbagai tempat memberi sosialisasi dan pemahaman tentang Internet Sehat pada masyarakat.Berlanjut hingga sekarang saat kami bersama-sama menjadi makmin di Kumpulan Emak Blogger.

Soulmate Gagal Vs Soulmate Sukses? Jangan Dibandingkan Kelesss, Jomplang :P


Jadi ceritanya aku tidak tahu jalan-jalan Jakarta karena seorang perantau yang baru beberapa tahun tinggal di kota metropolitan ini. sedangkan Vema itu kebalikannya, dia lahir dan besar di Jakarta jadi kebangetan kalau tidak tahu sebagian besar jalan-jalan dan alamat Jakarta meski tidak semua. Akhirnya kegiatan tersebut membuat kami selalu janjian untuk selalu pergi bersama kalau sedang ada acara komunitas atau acara offline blogger lainnya. Hal ini juga didukung dengan tempat tinggal kami yang searah. Dan akhirnya membuat aku sering main kerumahnya untuk sekedar "Say hai".



Sering bersama membuat kami akrab dan tahu karakter masing-masing dan akhirnya membuat kami tahu bahwa kami itu sangat bertolak belakang karakternya. Aku adalah orang yang heboh, berapi-api, bicara dengan intonasi tinggi, kalau marah cenderung berkata ketus dan keras. Ekspresi muka sering berkerut saat membicarakan sesuatu yang tidak aku suka. Dan Vema…tentu saja sebaliknya!!!


Dia orang yang datar, selalu full smile, gaya bicara hampir kaya Putri Keraton alias lamban. Kalau marah? Jangan berharap ada kalimat keras dan tinggi diiringi kerutan dahi keluar dari ekspresi wajahnya. Bahkan saat dia curhat tentang hal yang sedih sekalipun, jangan harap ada muka melas. Curhat kekesalan jangan harap ada wajah kesal penuh emosi dari seorang Vema. Fleetttt banget pokoknya. Yang ada setelah dia curhat akulah yang terkadang akan emosi jiwa “ya ampun, bla…bla…bla…” ngomel. 

Tapi meski begitu, saat dia marah dan gelisah jangan suruh dia memegang setir terutama sepeda motor, bahaya!!!!! Karena dia akan setengah hilang kendali dan zig-zag di jalan raya sampai hampir nabrak. Dan karena ini aku pernah sekali menggigit pundaknya saat akan pergi ke sebuah acara tapi tidak tahu kalau dia ternyata dalam keadaan kesal karena sesuatu. Dan setelah aku gigit dia bereaksi “Gila…gue jitak lo!!!” yang tentu saja kali ini dengan tawa khasnya yang cuek. Dan tahu nggak, ini adalah kalimat kebangsaan dia alias kalimat wajib yang hampir dia ucapkan setiap hari ke aku saat berinteraksi. Baik lewat chat maupun bicara secara langsung. Dan satu kata yang dalam sehari bisa dia lontarkan ke aku puluhan kali dalam beriteraksi adalah #jitak!!!



Dia maniak kopi, aku teh. Dia tidak suka makanan atau sayuran cenderung manis seperti Gudeg dan tidak suka ikan dan itu adalah makanan favoritku. Dia suka makanan Werstern gitu dan itu tidak cocok di lidahku. Dia bisa bicara English, secara lulusan Australia. Jadi kalau hadir ke sebuah acara yang pemaparannya menggunakan English, jangan heran dia komat-komat sambil memandang ke depan memandang orang presentasi dan aku memandang dia dengan serius layaknya fans memandang penggemarnya, payah banget deh :( Itu artinya dia sedang menjadi penerjemah untukku. Jadi dia itu penerjemah dan GPS ku pemirsa…:P


Dalam berpendapat kami juga sering berlawanan. Jadi jangan heran kalau kami sering berdebat tapi tetap dengan gaya masing-masing. Dia yang fleeett dan aku dengan menggebu-gebu. Tapi ujung-ujungnya tetap hahahihi bareng. Persamaan kami uma satu, mudah meminta maaf saat tahu melakukan kesalahan.


Setiap akan pergi ke acara kadang kami ribut dulu di chat “Hei…Icoel buruannnnnm keburu telat” dan aku menjawab “Iya ini sudah mau OTW”. Dengan perasaan bersalah memacu kendaraan dengan cepat. Tapi apa saat aku sudah sampai di rumahnya terkadang dengan enteng dan tanpa rasa bersalah dia akan bilang sambil nyengir “Sebentar ya, ternyata aku harus melakukan ini dulu”. Ya ampun…gedubrak banget pokonya, karena akhirnya kami tetap telat.


Karena semua itulah akhirnya tercetus predikat Soulmate Gagal. Sebutan ini sendiri sebenarnya muncul tahun lalu saat kami sibuk dengan persiapan Srikandi Blogger 2013. Melihat kami yang selalu bersama tapi juga selalu berdebat tercetus pertanyaan dari Makpon Mira “Kalian ini soulmate yang aneh, coba seperti aku dan Nengnong (Irma) gini” dan spontan aku menjawab “Maklum, kami kan soulmate gagal. Sudah hampir jadi soulmate sempurna tapi ternyata banyak kendala”. Akhirnya predikat itu benar-benar melekat hingga sekarang. Bagaimana tidak Gagal, meski sudah sering ngedate berdua dan lengket seperti permen karet sampai sekarang kami tetap belum tahu tangal ulang tahun masing-masing. Setiap ketemu lupa membahas karena terlalu banyak hal sepele yang diperdebatkan.



Tapi apapun yang terjadi, kami memang dekat dan sebagai sahabat aku memang sangat menyayangi dia. Di mana dalam sehari tidak ada PING!!! dari dia rasanya ada yang kurang. Sehari tidak berantem serasa ada yang hilang dan aneh. Dan aku akan selalu berusaha memahami dia dengan kedataran sikapnya yang kadang terasa aneh bagi aku. Dan berharap dia juga bisa memahami aku yang kadang suka ngomel panjang kepadanya. Selalu kangen kalau lama tidak ketemu. 


Dan di bulan kasih sayang ini aku ucapkan “Happy Valentine Soulmate Gagal, jangan lupa siapkan hadiah untukku”. Tapi hadiahnya tanpa #jitak yah!! Dan semoga impian backpakeran bareng tercapai yah, ngumpulin sangu dulu (^_^)

15 komentar

  1. Hahahaha. .
    Bayangin pas lagi nerjemahin gitu. :D

    Gak gagal, tapi soulmate penuh sensasi, Mba. Wkwkwk
    Moga menang, ya!

    BalasHapus
  2. Banyak perbedaan membuat kalian berdua jadi soulmate gagal. Tapi satu persamaan membuat persahabatan kalian mengharu biru dan penuh kehangatan.

    Hahaha buat aku, kalian adalah solmet yg paling asik buat diomel-omelin :)))))

    I love you both :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...gapapa makte, kami punya banyak panci cadangan *peluk

      Hapus
  3. soulmate gagal?
    hehehhee gak apa apa

    ada yang bilang kalo gagal itu adalah sukses yang tertunda

    mungkin soulmate gagal sekarang
    tapi siapa tau bulan depan jadi soulmate sukses?
    hihihihihi

    BalasHapus
  4. hihi apapun itu istilahnya #Cateet ga ada yang mengandung keburukan# baca dari solmet gagal, wkkki
    tokh kalau melebur jadi semangat dan penampakan kompak yang luaaaar biasa. bener, kan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bingit mak Christanty, semangat kami adalah semangat hula...hula...pokoknyah :v

      Hapus
  5. Ga kok mb... aku ga bakal blacklist, hehe... Tp tar kl ketemu berarti wajib pajang foto kita juga ya mb...

    BalasHapus
  6. tukang becaknya kerja keras, penumpangnya narsis :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. narsis plus kelebihan lemak, kasian bingit memang tu abang becak :v :v

      Hapus
  7. Soulmate Gagal ?
    Tapi nempel terusss ...

    Hahaha ...
    Saya jadi inget Brownies ...
    Brownies itu juga saya dengar adalah produk gagal sebetulnya ...
    Tapi justru larees maneess .... karena kegagalannya itu ...

    So sebut saja ... Icoel - Vemma itu ... Soulmate brownies ...
    Gimana ? lebih cute kan ?
    Hahaha

    Salam saya Mak Icoel

    (16/2 : 16)

    BalasHapus
    Balasan
    1. walah, begitukah Om sejarahnya, jadi tambah ilmu nih, makasih Om dan salam kenal juga yah :D

      Hapus
  8. ga jelas karena silau matahari dan saking cantiknya :P

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ^_^