Langsing Untuk Sehat Bersama Sariayu



Image By Sariayu



Membaca berita KpopNews setiap hari dan menikmati Kdrama di kala senggang, serta memutar video dance grup Idola di internet tentu sangat menyenangkan bagi seorang Emak Kpopers seperti saya ini. tapi tahukah, berita apa yang membuat saya cukup terpacu dan terinspirasi dalam dunia Kpop? Yup, berita tentang kerja keras para artis terkenal Kpop, baik penyanyi, member grup Idola maupun para aktris dan aKtor dalam menjaga tubuh mereka. Kerja keras mereka menurunkan berat badan yang fantastis sejak masa pelatihan di perusahaan management dan setelahnya mempertahankan kelangsingan tubuh selalu membuat saya takjub dan termotivasi untuk menirunya. bagi Kpopers sejati pasti tahu bagaiaman kisah Kang So Ra, Top Big Bang dan lain-lain menurunkan berat badan mereka. Yang belum tahu coba buka link ini.


Untuk apa saya melakukannya? Bukankah dalam masyarakat Indonesia kita sering medengar “Ah, sudah laku (menikah) dan punya anak, jadi wajar kalau gembrot”. Jederrr…sebuah tagline yang sangat berbahaya dan menjadikan kita, para perempuan untuk melakukan pembenaran diri saat bertubuh gemuk. Apa saya terobsesi dengan Kpop secara membabi buta? Ahh, jangan bilang begitu ya!!!

Jadi kisahnya bermula dari sebuah kesadaran, sekarang usia saya sudah 30 lebih, di mana hormon tubuh juga sudah mulai berubah. Semakin hari tubuh semakin melar dan melebar ke samping karena lemak yang tak terkendali. Tapi benarkah semua hanya karena pertambahan usia saja? Ternyata itu tidak benar lo, memang benar kondisi hormon tubuh mulai berubah, tapi soal kelebihan lemak semua tetap kembali pada pribadi masing-masing. Lemak tidak hanya disebabkan oleh perubahan hormone karena seorang perempuan pernah melahirkan, tapi juga oleh makanan dan pola hidup kurang sehat. Contohnya, malas bergerak alias olahraga. 

Di usia seperti saya, menurunkan berat badan memang butuh konsisten dan perjuangan ekstra. Namun bukan berarti tidak mungkin. Jangankan usia 30, usia 50 saja kalau kita mau konsisten untuk menurunkan lemak dalam tubuh, pasti bisa kok. Banyak contohnya, dan semua tergantung pada niat dan keinginan kita masing-masing. Dan kuncinya adalah kemauan, niat dan konsisten dan inilah yang paling sulit untuk dijalani.

Selama ini orang selalu menghubungkan tubuh langsing dengan kecantikan, wajar sih menurut saya. Tapi sebenarnya yang sangat membuat saya termotivasi untuk menurunkan berat badan adalah lebih pada kesahatan tubuh. Di usia kepala tiga, benar-benar terasa perbedaan kondisi tubuh. Seperti mudah lelah, tubuh terasa berat saat beraktifitas dan keluhan-keluhan lain yang sangat membuat tidak nyaman. Dan yang paling mengkwatirkan ancaman penyakit berbahaya seperti kolesterol, ancaman tekanan darah, dan jantung. Tapi yang paling bikin “sakit hati” tentu saat banyak baju tidak muat lagi untuk dipakai hehe :D

Nah, setiap membaca tentang artis Kpop yang berhasil menurunkan berat badan dan kemudian mempertahankannya untuk menampilkan performa terbaik mereka di atas panggung dan di depan kamera, satu hal yang saya kagumi adalah usaha, kerja keras mereka dan konsisten mereka yang luar biasa. Beberapa waktu lalu saya juga membaca kisah seorang blogger cowok si Ari Goix tentang perjuangannya menurunkan berat badan yang salah satunya adalah membahas tentang “konsisten”. Nah…kan, lagi-lagi soal konsisten.

Akhirnya dengan tekat kuat dalam beberapa bulan ini saya mulai menyingsingkan lengan baju, berjuang melawan lemak dalam tubuh. Hal yang pertama saya lakukan tentu berjuang untuk rajin olahraga dengan teratur. Karena rasa malas masih menghantui maka saya pilih olahraga paling gampang dilakukan di rumah, main tali. Karena bisa dilakukan di depan TV sambil menikmati Kdrama. Bangun tidur bisa langsung dilakukan. Mau tidur bisa diulangi lagi. Bertahap saja, mulai dari 5 menit, capek berhenti. Mulai lagi semampunya, karena lama tidak olahraga jadi tubuh masih berat dan mudah lelah.
Langkah kedua adalah mengatur pola makan, yaitu mulai mengurangi yang berlemak dan karbohidrat. Tidak secara langsung sih, karena sudah terbiasa dengan dua jenis makanan ini, maka tidak bisa langsung meninggalkannya secara total dalam menu makanan. Jadi dikurangi bertahap, sedikit demi sedikit. 

Dan ketiga, mengkonsumsi suplemen yang membantu menurunkan berat badan. Setelah membaca beberapa refrensi akhirnya saya memutuskan mengkonsumsi rangkaian produk pelangsing dari Sariayu yang terdiri dari Teh Pelangsing, Kaplet Susut Perut dan Kaplet Selangking Singset. Dengan kandungan bahan alaminya tidak membuat saya kwatir untuk mengkonsumsinya. Teh dengan kandungan Daun Jati Belanda. Untuk Kaplet susut perut mengandung Daun Jati Belanda dan kunci pepet, sedangkan untuk kaplet Selangking Singset menagndung Daun Jati Belanda dan rimpang bengle. Tuh, kandungannya sangat alami kan? 

Setelah satu bulan berat badan saya turun 2 kilo. Belum signifikan? Ah, menurut saya ini sudah lumayan untuk tahap awal. Dan saya selalu percaya, segala sesuatu yang serba instan itu tidak baik. termasuk soal menurunkan berat badan. Sangat banyak bertebaran iklan dan promosi dengan embel-embel “mudah, cepat dan instant” dan dari dulu saya tidak pernah tertarik untuk mencobanya karena selalu percaya dengan hasil yang bertahap, pelan tapi pasti akan jauh lebih baik. Apalagi untuk urusan kesehatan tubuh. Jadi sudah pada paham kan, kenapa saya sangat ngebet ingin menurunkan berat badan? Lebih kepada ingin tubuh lebih sehat dan segar. Supaya nanti bisa kuat lomba lari dengan putri saya :D

Ingat ya, jangan pernah berharap hasil maksimal dengan usaha minimal, seperti mengkonsumsi produk Sariayu sebanyak-banyaknya tanpa dbarengi pola hidup sehat seperti olahraga dan mengatur pola makan. Karena itu tidak akan pernah berhasil. Jadi siapa yang mau menysul saya berjuang langsing untuk sehat bersama Sariayu?

26 komentar

  1. Semoga setelah lahiran saya gak kegemukan Mak Icul :)

    Soalnya kadang gak telaten mau langsingnya...

    BalasHapus
  2. ini ada efek sampingnya gak mak... pengen nyoba tapi masih takut2 gitu... takut sama efek sampingnya

    BalasHapus
  3. *liat badan sendiri yg g kurus2
    kayaknya aku kudu pake ini deh :D

    BalasHapus
  4. kemudian melihat badan,emmm...tapi nggak berani yang kapsul tehnya boleh juga...^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan dilihat doink mak, tp sambil olahraga & minum teh-nya :D

      Hapus
  5. klo mau sehat, gaya hidup jg harus disesuaikan ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dong mak, buang rasa malas dan mari hidup sehat ;)

      Hapus
  6. Kata GEMBROT tuh gak enak banget didenger. Apalagi kalau udah tak CAPSLOCK. Wkwkwkw
    Saya lagi mencoba diet juga, Mba. Tapi, masih suka makan gorengan. wkwkwk

    BalasHapus
  7. saya juga kyknya harus diet lagi

    BalasHapus
  8. singset seperti gitar spanyol bisa juga ya mak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisaaa, asal rajin, ato gitarnya Dewa Budjana juga boleh kekeke :D

      Hapus
  9. aku nggak pernah olah raga, jadi melar semua badannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mak Olahraga yang simple & mudah aja :D

      Hapus
    2. iya nih, apalagi makan terus.. tambah melar dah badan

      Hapus
  10. Mau coba aahhh pengin langsing jugak neh

    BalasHapus
  11. Mba, ini aman ga ya dikonsumsi ibu menyusui?

    BalasHapus
  12. No komen. Tutup badan pake selimut, malu diliatin.

    BalasHapus
  13. cocok buat yang pengen langsing hehe

    BalasHapus
  14. Yah sayang malah jadi langsing kalau saya malah pengen agak gemuk he he

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ^_^