Serunya Nobar Rectoverso dan Review Film



Gambar Dari http://rectoverso-film.tumblr.com/



Siapa yang tidak tahu Dee alias Dewi Lestari dengan sepak terjangnya di dunia pernovelan Indonesia? Berbagai karya apiknya selalu jadi best seller dan menarik para produser untuk mengadaptasinya ke layar lebar. Dan kali ini giliran Keana Production mengahadirkan salah satu novel terlaris Dee Rectoverso. Novel yang terdiri dari 11 kumpulan cerita pendek karya Dee ini, diambil 5 cerita dan disutradarai oleh aktris cantik Indonesia yang selama ini lebih dikenal melalui akting ciamiknya diberbagai peran yang mereka mainkan yaitu Marella Zalianty menyutradarai Malakat Juga Tahu, Olga Lydia menyutradarai Curhat Buat Sahabat,  Cathy Sharon menyutradarai Cicak Di Dinding, Happy Salma menyutradarai Hanya Isyarat dan Rachel Maryam menyutradarai Firasat.


Nobar Rectoverso

Dan pada tanggal 15 Februari 2013, satu hari setelah peluncuran resminya 14 Februari 2013 aku dan beberapa blogger berkesempatan menghadiri undangan nonton bareng yang diadakan oleh Blogdetik dan UseeTv di XXI Plasa Senayan, yang mana nonton bareng ini juga diadakan oleh UseeTv di 5 kota besar lain di Indonesia. Undangan dikirim ke email setelah lebih dulu para blogger mengirim Email mendaftar kepada kordinator Karel Anderson.

Undangan lewat email


Sampai di XXI Plasa Senayan sekitar pukul 18.30 WIB setelah mengarungi macetnya jalanan Jakarta bersama mak Vema, kami langsung menuju meja registrasi yang ternyata sudah dibuka sejak pukul 18.00 WIB. Dan ternyata undangan kali juga dihadiri oleh media dan pemenang kuis twitter yang diadakan oleh @UseeTVcom. Di meja regitrasi kami diberi voucher snack dan soft drink, kaos dan goody bag dari UseeTv yag semua serba merah. Warna khas UseeTV. 



Di lobi, sambil menunggu waktu penayangan para undangan nobar juga dipersilahkan untuk bernarsis ria di depan standing banner film Rectoverso. Dan pada pukul 19.15 WIB semua dipersilahkan masuk ke studio 7. Masuk kedalam studio, dikursi penonton sudah tersedia poster bertanda tangan asli yang bisa dibawa pulang. Dan kebetulan aku dapat poster bertanda tangan Marcella.

Penayangan molor dari jadwal yang telah ditentukan karena menunggu undangan khusus yang sedikit telat diantaranya para selebriti Indonesia Sys NS, Titi Kamal dan ikon UseeTV Pevita Pearce. Para petinggi UseeTv dan para sutradara minus Rachel Maryam dan aktor Rectoverso.

Sebelum film mulai ditayangkan, lebih dulu para penonton dihibur oleh banyolan 2 MC kocak yang cukup memeriahkan suasana. Dan dilanjut dengan sambutan dari para petinggi UseeTV dan Brand Ambasadornya Pevita Pearce yang memaparkan beberapa program UseeTv. Dan latar belakang UsseTv mendukung penuh produksi film Rectoverso. Diantaranya mendukung perkembangan Indonesia salah satunya melalui budaya yang ditampilkan melalui film dan pihak UseeTv yang diwakili oleh Bapak Akhmad Sugiarto memberi perbandingan dengan perkembangan Kpop nya Korea. Okelah Pak, kami juga mendukung agar budaya Indonesia bisa mendunia malalui dunia seni salah satunya seni peran :).

Dan yang paling utama tentu saja sambutan dan cerita singkat dari para sutradara dan pemain Rectoverso. Disini Marcella menjelaskan bahwa film omnibus ini hanya membutuhkan waktu 16 hari untuk syuting dan yang lama justru saat menggarap editingnya yaitu 3 bulan. Olga sendiri tidak banyak menyampaikan kata sambutannya. Hanya berharap karya pertama mereka sebagai sutradara ini dapat berkenan. Begitu juga dengan Cathy Sharon yang tidak banyak mengeluarkan kata sambutan karena sudah terlihat cukup lelah dengan kondisinya yang berbadan dua. Sedangkan Happy Salma mengeluarkan opini yang cukup membuat penasaran dalam sambutan singkatnya yaitu mengatakan bahwa “cinta yang mulia adalah cinta yang tak terucap”, wooowwww……langsung penasaran membayangkan setiap adegan dari awal sampai akhir film ini.

Para Sutradara, Pemain dan Perwakilan UseeTv


Setelah memberi kesempatan penonton untuk bertanya dan membagi doorprize untuk dua orang penonton beruntung, film pun ditayangkan setelah lebih dulu ditutup oleh kata penutup yang membuat seluruh penonton dalam studio tertawa oleh MC kocak yang bertubuh cuby tersebut.

Review Rectoverso

Seperti yang sudah aku jelaskan film ini terdiri dari 5 cerita pendek yang diambil dari novel Dewi ‘Dee’ Lestari Rectoverso dan kelima cerita ini mempunyai tema yang sama yaitu Cinta Yang Tak Terucap. Yang mana tiap adegan dari kelima cerita ditampilkan secara bergantian hingga semua cerita mencapai klimaks secara berbarengan.

Malaikat Juga Tahu, yaitu cerita tentang seorang penyandang autis yang biasa dipanggil Abang (Lukman Sardi) oleh Bunda-nya (Dewi Irawan) yang memiliki rumah kos. Dan si Abang jatuh cinta pada salah satu penghuni kos yang bernama Leia (Prisia Nasution) yang sangat baik dan pengertian pada kondisi Abang, namun Leia jatuh cinta pada adik Abang, Hans (Marcel Domits).

Firasat, yaitu menceritakan tentang seorang gadis bernama Senja (Asmirandah) yang bergabung ke sebuah klub bernama Firasat yang dipimpin oleh seorang Panca (Dwi Sasono). Dimana di sini para anggotanya selalu berbagi tentang firasat yang mereka dapat dalam keidupan seari-hari yang biasanya berupa pertanda akan datangnya kejadian buruk. Seperti yang dirasakan Senja saat dia akan kehilangan ayah dan adiknya dalam sebuah kecelakaan. Dan kali ini Senja kembali merasakan hal tersebut yang berbarengan dengan pamitnya Panca yang akan menengok orang tuanya ke luar Pulau.

Curhat Buat Sahabat, yaitu kisah seorang gadis bernama Amanda (Acha Septriasa) yang sangat periang yang bersahabat dengan seorang pemuda bernama Reggie (Indra Birowo) yang sangat kalem, dan sangat pengertian dan perhatian pada Amanda dari jaman baheula (weleh…bahasa apa ini :)). Reggie adalah orang yang selalu ada saat Amanda membutuhkan dalam kondisi apapun. Bahkan hanya untuk sekedar mendengarkan curhat Amanda yang kadang tidak penting tentang pacar-pacarnya. Hingga akhirnya Amanda menyadari bahwa Reggie lah selama ini satu-satunya orang yang selalu ada di sampingnya dalam berbagai keadaan. Tapi mereka terbiasa menganggap sebagai sahabat satu sama lain yang sepertinya sulit untuk diubah.

Cicak Di Dinding, yaitu menceritakan tentang seorang seniman bernama Taja (Yama Carlos) yang pada suatu malam bertemu dan terlibat hubungan singkat tapi mendalam dalam satu malam dengan seorang wanita bernama Saras (Sopia Latjuba). Dan hubungan mereka kembali terajut di pertemuan selanjutnya. Dan saat Taja merasa mulai jatuh cinta, Saras justru tiba-tiba menghilang. Dan suatu hari mereka bertemu kembali dalam keadaan yang mengejutkan dan menyakitkan terutama bagi Taja.

Hanya Isyarat, yaitu kisah lima orang backpacker yang tergabung dalam sebuah milis dan untuk pertama kalinya mereka bertemu dan melakukan perjalanan bersama. Dan ternyata salah satu anggotanya Al (Amanda Soekasah) dan juga satu-satunya anggota wanita di rombongan backpacker ini ternyata jatuh cinta pada salah satu anggota lain yang mana rasa itu sudah dirasakannya sejak sebelum mereka bertemu. Dan saat bertemu Al hanya bisa memandang dari jauh yang mana hanya terlihat siluet punggungnya saja dan kelebatan bayangan matanya. Hingga suatu malam kelima orang ini lomba bercerita, dan dari sini Al tahu bahwa orang yang disukainya, Raga tidak mungkin untuk dimilikinya karena karena sebuah rahasia yang terselip dalam cerita Raga saat mereka lomba bercerita. 

Secara keseluruhan film ini sangat menarik, pada saat tertentu kita dibuat tertawa terbahak-bahak oleh beberapa adegan dan cerita yang memang benar-benar kocak. Dan dilain adegan kita akan dibuat tegang, hingga terharu dan beruarai air mata. Dan menurutku Rectoverso adalah salah satu film omnibus yang kwalitasnya bisa diacungi jempol disbanding film-film omnibus lain yang sudah pernah pernah beredar di Indonesia karena penyajian gambar yang baik dan alur cerita yang memikat. Hingga kelemahan cerita satu dapat tertutupi oleh cerita lain. Seperti alur Firasat yang lumayan lambat dapat tertutupi oleh beberapa scene kocak berikutnya dari Curhat Buat Sahabat. Dan ditutup dengan klimaks derai air mata. Terutama saat scene Abang menangis dipelukan Bunda saat mendapati kamar Leia kosong… hiks L!

Tapi meski lambat, firasat cukup memanjakan mata dengan beberapa gambar indahnya seperti saat tokoh Senja mengayuh sepedanya sambil tangannya membelai hamparan  drumput yang dilewatinya. Begitu juga dalam cerita Hanya Isyarat, penonton dimanjakan dengan pemandangan indah pantai dan gelombangnya yang cukup keren untuk berselancar (hadeehh, jatahnya aku memang orang yang selalu kagum pada pemandangan indah….. J).

Soal akting, sudah tidak diragukan lagi. Siapa yang tidak tahu kekuatan akting Lukman Sardi, Prisia Nasution (idolaku, yang membuat aku betah melek malam karena menunggu aktingnya di FTV), Sophia, Yama, Tio Pakusadewo, Fauzi Baadila, Dwi Sasono dan lain-lain. Dan yang cukup membuat  aku terkejut adalah Indra Birowo yang selama ini terkenal dengan peran kocaknya, bisa dibilang image-nya di dunia seni peran adalah seorang comedian bisa dengan sempurna memerankan Reggie yang serius.

Ditambah iringan musik keren yang mengikuti setiap adegan menambah energy dramatis tersendiri yang mampu menyedot semosi saat menontonnya. Lima lagu keren yang mengiringi tiap cerita dan dinyanyikan oleh penyanyi keren. Lagu lama karya Dewi ‘Dee’ Lestari yang di aransemen ulang dengan apik Malaiakat Juga Tahu dibawakan kembali oleh Glenn, Hanya Isyarat oleh Drew,  Cicak Di Dinding oleh Dira Sugandi, Curhat Buat Sahabat oleh Acha dan Toh Pati dan Firasat oleh Raisa.


Dan akhir cerita aku mendapat jawaban apa maksud Happy Salma dengan opininya tentang “Cinta yang mulia adalah Cinta yang tak terucap” dari film ini yaitu cinta yang selalu memberi, tanpa mengaharap kembali. Dan akan lebih baik selalu demikian, agar tidak menyakiti pihak lain, atau menyakiti satu sama lain, dan biarkan berjalan demikian karena terkadang justru lebih indah tanpa diungkapkan (ini pendapatku).
Jadi yang belum menonton, aku rekomendasikan film ini untuk ditonton di bulan penuh cinta ini. Selamat menonton dan terima kasih Blogdetik dan UseeTv atas undangannya.

7 komentar

  1. senoga menanggg...makan2 yak kalo doaku terkabul :D

    BalasHapus
  2. wahh seru banget kayaknya *pengen ikutan tapi selalu gak pas waktunya mbak :( * semoga menang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih qmu jarang yah kumpul :) ;ain kali dipasin yah waktunya qta kopdaran :)

      Hapus
  3. hihihihi...AMIN mak, tapi saingan pada berat nih :D

    BalasHapus
  4. Mba Icoel, bagus nih reviewnya.. oke juga ternyata nulsi review film, ehehehe... rajin-rajin nulis ya mba :)

    Anyway, kalo ga salah ini ada lomba cerpen rectoverso deh.. tar saya share link infonya di grup KOMIK... semoga menang ya, Mba :)

    BalasHapus
  5. hihihi...lagee rajin ni Tan, iya, share aja nanti aq ke tekapeh :D

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar ^_^